Kita sudah merencanakan sebelumnya, kalo kita akan makan-makan bersama di mushola yang baru diperbaiki, Mushola At-Taubah. Siangnya, kita mendiskusikan tentang apa apa yang akan di sediakan untuk makan-makan nanti. Pilihannya adalah 1. Ayam Bakar dan yang ke 2. Sate. Kita bingung mau milih yang mana. Dan ahirnya kita memutuskan untuk memilih ayam goreng sebagai lauk pauknya, dan sekarang yang menjadi masalahnya adalah, bagaimana kita akan mengelola nasi, dan ada 2 pilihan yaitu 1. Bawa sendiri-sendiri dari rumah atau yang ke dua 2. Menanak langsung jadi satu. Setelah beberapa perdebatan yang cukup singkat, kami memutuskan untuk membawa nasi sendiri sendiri dari rumah dengan alasan lebih prakstis dan efisien dibanging dengan menanak nasi ditungku besar dan lagipula kita kan ngga mau repot-repot hehehee.. :D. Kalau masalah buah buahan dan minuman kita sudah mempunyainya. Naahh.. semua sudah beres, dan setelah pendiskusian itu Mbak Ari segera memesan 2 potong ayam bakar dan tinggal mengambilnya nanti malam.
Senja pun tiba, dan akhirnya lenyap tertelan malam yang penuh kenangan ini. Adzan Maghrib telah berkumandang dan dilanjutkan dengan senandung takbir yang menghanyutkan jiwa. Sehabis sholat Maghrib, kami semua segera mendiskusikan tentang dana yang masih tesisa, karena kita hanya mempunya 100rb rupiah, dan dipotong 80rb rupiah untuk 2 potong ayam bakar, dan sekarang tinggal 20rb rupiah. Kami sepakat untuk membelikannya 40 tusuk sate ayam *atau 20 yah?? Lupa aku :)*, dan masih ada beberapa uang receh yang tersisa yang di berikan oleh bendahara, Ayu namanya. Dia menyogohkan beberapa uang 2000 an dan 500 an.. dan kita berpikir untuk membelikannya krupuk dan 'kletikan' buat pendamping yang lainnya.
Naahh.. Akhirnya yang ditunggu tunggu puntiba, para keucil krucil sudah siap dengan sarung yang disampirkan ke bahunya.. Aku dan teman teman yang lain juga sudah siap, kami duluan menuju ke mushola untuk segera mengumandangkan takbir, sedangkan yang perempuan sedang mempersiapkan makanannya.
Akhirnya, sesuatu nya telah dataangg.. Horreeee.. 2 karpet telah digelar dan diatasnya ada beberapa makanan yang ditaruh di dalam nampan *bener nampan ya?*. Semua nasi, telah dijadikan satu di dalam bakul. sebelum memanggil Pak Parman kita Jepret-jepret dulu tentunya.. hihihiii.. selalu.. sesudah berjepret-jepret ria, Pak Ketua memanggi Pak Parman, dan katanya Pak Parman nya ngga ada lagi keluar soalnya beliau panitia penerimaan zakat. Dan akhirnya Pak ketua memanggil Pak Yadi, dan untunglah beliau tidak sibuk jadi bisa mengikuti acara ini.
Selesai makan, perut sudah kenyang dan muali deh malesnya.. Tapi kami berusaha untuk menghilangkan rasa itu, akhirnya kami melanjutkan takbiran yang sempat ditunda. Setelah merasa sudah ngantuk, kami semua menyudahi takbiran *Rasanya ngga pengen ngelewatin setiap detiknya* dan kita kembali pulang.
Eh iya, yang lebaran, kami ngga sempet mengambil foto-foto kita, rencana nya kita mau foto-foto di basecamp, tapi sudah banyak yang pergi mudik, jadi ngga sempet deh.. :(
Tapi ngga papalah..
Thank You Very Much, Terima Kasih Banyak, Arigatou Gozaimasu, I LOVE YOU GUYS. :D
Minna, otsukaresamadeshita ^____^
ReplyDeleteYoroshiku ne
Apa itu?? ngga mugeng aku..
ReplyDelete