LBIC in Action

LBIC => Lapangan Bangilan Info and Community, merupakan grup di facebook yang beranggotakan para remaja dari perumahan Jepang nan Mewah, kampung halaman kami. 

Anggota yang bergabung didalam grup ini memiliki rentang usia yang bervariasi, namun ternyata jarak usia yang terpaut cukup jauh tidak mempengaruhi interaksi saya dengan mereka, karena kami memiliki visi dan passion yang sama ^_*

Berawal dari obrolan iseng di Grup LBIC facebook, akhirnya tercetuslah ide membuat kaos bersama. Ketika ide ini ditindaklanjuti, kami tidak tahu bahwa ini adalah langkah awal dari langkah-langkah kami selanjutnya. Sampai sekarang pun, kami bahkan masih takjub dengan pencapaian kami dalam beberapa hari selama akhir Ramadhan lalu. 

Setelah kaos jadi dan dibagikan, kami mencari momen yang pas untuk mengenakan kos LBIC bersama2. Lalu pada tanggal 27 Agustus 2011, selepas shalat Tarawih, kami berkumpul di Gardu Lapangan, Markas Besar LBIC. Waktu itu Ari mengajukan ide untuk mengadakan bagi2 ta'jil gratis (yg belum pernah ada di Bangilan) dan kami sepakat untuk melaksanakan ide tersebut esok harinya walaupun malam itu kami belum mengumpulkan uang sepeserpun. Diskusi malam itu hanya berlangsung singkat dan ditutup dengan pembagian tugas untuk esok harinya. 

Ternyata, ketua RT kami, Bapak Radjimin, sangat mendukung ide kami. 

Beliau memberikan masukan dan arahan serta motivasi kepada kami.

Paginya, semua bergerak sesuai dengan tugasnya masing - masing. Dan dana dari warga komplek pun sudah terkumpul. Melihat semuanya bersemangat, pak Rajimin pun mengajukan usul supaya kami membuat proposal dan beliau akan membantu mengajukannya ke Ketua DPRD Tuban. Usul yang mengejutkan namun tidak ada salahnya dicoba ^_^

Akhirnya, saya kebagian tugas menjadi juru bual proposal. Dan, dalam waktu kurang dari 2 jam, proposal sederhana dari rencana kami sudah tersusun lengkap dengan susunan panitia dan anggaran dana. 

Sorenya Pak Djimin pun berangkat menemui pak Ketua DPRD Tuban, sekalian ada rapat katanya.

Setelah proposal kami diajukan, rencana awal yang "hanya" bagi2 ta'jil gratis, berubah dengan rencana kegiatan lanjutan, menyumbang untuk para duafa & yatim piatu.

Pembagian ta'jil gratis yang direncanakan jam 5 kurang, ternyata harus mundur jam 5 lebih dan ada satu yang kurang, tulisan "TA'JIL GRATIS" sehingga orang - orang yang lewat mengira kami jualan, padahal kan mau bagi2 gratisan ^_^ 

Pertama-tama kami mengalami "penolakan", hehhee, namun ada beberapa yang kemudian berhenti untuk menerima ta'jil dari LBIC.

Setelah ta'jil habis dibagikan, kami para penggembira ini langsung berfoto ria di depan kantor kecamatan

Sesuai dengan rencana sebelumnya, setelah membagikan ta'jil, kami akan berbuka bersama di rumah eskrim. (Eeehh, walaupun di desa ternyata juga ada lho tempat nongkrong semacam rumah es krim)

Magrib kami mengakhiri kegiatan luar kami dengan harap2 cemas semoga proposal yang kami ajukan tadi lolos.

Setelah sholat magrib, saya dan Heri (Pak ketua suku) menerima SMS dari Arie dan PM dari Habib yang mengabarkan bahwa proposal kami tadi siang "tembus" dan dana sudah cair sore itu juga. Yattaaaa ^__^

Cairnya dana dari beliau berarti kami bisa melaksanakan kegiatan kedua, membagi donasi untuk duafa & anak yatim esok hari.

Saya dan Heri serta beberapa anak lainnya sowan ke rumah pak Jimin dan Pak Parman setelah shalat tarawih untuk membahas rencana lanjutan serta mengumpulkan data penerima donasi.

Setelah dirunding dan dihitung, ternyata dengan dana dari pak ketua DPRD kami masih bisa menambah jumlah penerima donasi, menyisihkan sebagian untuk disumbangkan ke musholla komplek, dan menganggarkan dana untuk tasyakuran anak2 komplek sekalian takbiran. 

Keesokan harinya, ternyata yang bisa berangkat mengantar donasi hanya kami berlima : saya, reni, lulu, heri, dan habib.

Kami mengantarkan langsung dari rumah ke rumah, dan kurang dari 1 jam tugas kami sudah selesai.

Akhirnya kegiatan yang kami rencanakan (dan yg mendadak direncanakan) dapat berjalan dengan lancar.

Untuk teman-teman LBIC, terimakasih untuk waktu dan pengalaman selama Ramadhan ini ^__^ 

Minna, otsukaresama ...